SMAN 10 Surabaya memperingati Hari Guru Nasional 2024 dengan menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat pada Jumat, 25 November 2024, di lapangan sekolah. Peringatan ini menjadi momen spesial karena seluruh petugas upacara adalah bapak dan ibu guru. Hal ini mencerminkan peran sentral para pendidik sebagai teladan, tidak hanya dalam proses belajar mengajar di kelas tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan sekolah.
Upacara dimulai pukul 06.30 WIB dengan susunan acara yang mengedepankan nilai-nilai penghormatan kepada guru. Para guru, yang berperan sebagai pemimpin barisan, pembaca doa, hingga pengibar bendera, menunjukkan dedikasi mereka meskipun tugas ini biasanya dilaksanakan oleh siswa. Keikutsertaan guru sebagai petugas upacara memberikan suasana yang berbeda, mengundang antusiasme dan kebanggaan dari seluruh siswa.
Penghargaan untuk Guru dalam Wujud Bunga
Setelah upacara selesai, momen mengharukan terjadi ketika siswa-siswi memberikan bunga kepada para guru sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih. Penyerahan bunga ini dilakukan secara simbolis oleh perwakilan siswa dari masing-masing kelas. Mereka mewakili suara seluruh siswa yang ingin mengungkapkan betapa besar jasa para guru dalam mendidik dan membimbing mereka.
Salah satu siswa, Siti Rahma, menyampaikan, “Bunga ini adalah simbol kecil dari rasa terima kasih kami untuk bapak dan ibu guru. Kami sangat bangga memiliki guru yang selalu sabar dan menginspirasi kami setiap hari.”
Para guru menerima bunga dengan penuh haru. Banyak yang tersenyum bahagia, sementara beberapa lainnya tak kuasa menahan air mata, merasakan kehangatan kasih sayang dari siswa-siswi mereka.
Pesan Kepala Sekolah untuk Guru
Dalam amanat upacara, Kepala Sekolah SMAN 10 Surabaya, Teguh Santoso, S.Pd., M.M., menyampaikan penghormatan kepada seluruh guru yang telah mencurahkan dedikasi untuk dunia pendidikan. Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam membangun masa depan bangsa melalui pendidikan.
“Guru harus mau mengabdi untuk pendidikan bangsa. Tugas kita bukan sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing putra-putri kita untuk menjadi pribadi yang unggul, berbudi pekerti, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Beliau juga mengajak para guru untuk terus berinovasi dan tidak pernah berhenti belajar agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi siswa. Pesan ini menjadi pengingat bahwa menjadi guru adalah panggilan hati yang membutuhkan komitmen besar untuk mencetak generasi penerus bangsa.
Peringatan yang Membawa Inspirasi
Hari Guru Nasional di SMAN 10 Surabaya tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga refleksi bersama bagi seluruh warga sekolah. Melalui acara ini, siswa belajar untuk menghargai jasa para guru, sementara para guru mendapatkan semangat baru untuk terus mengabdi dengan sepenuh hati.
Salah satu guru, Ibu Anita, menyampaikan kesannya tentang acara ini. “Saya sangat tersentuh dengan penghargaan yang diberikan siswa. Hal-hal kecil seperti ini memberikan energi baru bagi kami untuk terus mendidik dengan penuh semangat,” ujarnya.
Dengan semangat Hari Guru Nasional, SMAN 10 Surabaya berharap dapat terus menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif dan harmonis. Guru dan siswa bersama-sama menjadi bagian dari perjalanan besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.